Bali, 10 Maret 2023 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyatakan siap untuk menyelenggarakan program pemulihan ekonomi bagi pelaku industri pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan dan memulihkan sektor pariwisata Bali.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, dalam konferensi pers hari ini mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak paling parah oleh pandemi Covid-19, dan Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia juga mengalami dampak yang signifikan.

“Kami menyadari bahwa pemulihan ekonomi di Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata. Oleh karena itu, kami telah menyusun program pemulihan ekonomi yang terfokus pada sektor pariwisata dengan harapan dapat membantu pelaku industri pariwisata untuk bangkit dari krisis yang dihadapi,” ujarnya.

Program pemulihan ekonomi ini meliputi beberapa kegiatan seperti penyediaan bantuan modal usaha, pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta pemberian insentif pajak bagi pelaku usaha yang berkontribusi dalam pemulihan sektor pariwisata.

Selain itu, Pemprov Bali juga akan meningkatkan promosi dan branding destinasi wisata Bali di tingkat nasional maupun internasional agar kembali menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali.

“Kami berharap dengan adanya program pemulihan ekonomi ini, pelaku industri pariwisata dapat segera bangkit dan sektor pariwisata Bali dapat kembali menjadi primadona wisata di Indonesia,” tambah I Wayan Koster.

Semoga dengan adanya program pemulihan ekonomi ini, sektor pariwisata di Bali dapat segera pulih dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bali dan Indonesia secara keseluruhan.